Mohammad Ahsan Bikin Pendukung China Gemetar

pemainbulutangkisindo | MOMEN saat pukulan maut Mohammad Ahsan sukses bikin pebulutangkis China diam mematung akan diulas pada artikel ini. Kabar mengenai Mohammad Ahsan memang tidak pernah habis untuk dibahas.

Mohammad Ahsan




Salah satu atlet andalan Indonesia di sektor ganda putra ini memang selalu bisa mengukir cerita pada setiap pertandingannya. Salah satunya adalah momen saat dirinya melakukan pukulan mematikan yang membuat pebulutangkis China diam mematung.

Uniknya lagi, Ahsan tidak bermain dengan pasangannya, Hendra Setiawan. Namun, Ahsan justru bermain dengan rivalnya tempo dulu yakni Li Junhui.

Momen itu terjadi di ajang China Badminton Super League 2023. Karena Hendra memutuskan pulang ke Indonesia terlebih dahulu karena suatu alasan, Ahsan akhirnya lanjut bermain dengan Li Junhui.

Pertandingan duet rival Ahsan/Junhui terjadi saat mereka menghadapi pasangan muda China, Liang Wei Kang/Wang Chang.

Laga tersebut berjalan dengan sangat sengit. Beberapa kali serangan beruntun Ahsan/Junhui tidak mampu menembus defense kokoh dari Liang/Chang. Namun setelah tarik ulur yang cukup panjang, Ahsan melihat sebuah celah kosong di sisi depan. Alhasil, Ahsan mengirimkan dropshot menyilang yang membuat lawan mati langkah.

Pada momen lain, giliran Li Junhui yang beraksi. Mantan pasangan Liu Yuchen itu berkali-kali melakukan aksi defense kokoh yang tak tertembus. Sayangnya, rally tersebut gagal diambil alih setelah pengembalian Ahsan menyangkut di net.

Meski tidak berpasangan dengan pasangan andalannya, Ahsan tetap mampu menunjukan skill mematikannya. Momen itu terlihat saat Liang/Chang melakukan serentetan aksi serangan cepat. Namun dengan begitu ciamik, Ahsan mampu mengembalikan itu semua.

Liang/Chang


Yang lebih hebat lagi, Ahsan membuat pasangan muda China itu diam mematung. Hal ini karena serangan cepat Liang/Chang dikembalikan oleh Ahsan dengan sebuah backhand smash yang sangat mematikan. Ditambah lagi, arah bola hasil backhand smash Ahsan itu bergerak menyilang yang membuat Liang/Chang hanya bisa diam melihat bola jatuh di lapangannya.

Selain backhand smash mematikan,Ahsan juga menunjukan skill forehand miliknya untuk mengembalikan bola. Hal ini membuat Liang/Chang terpancing untuk untuk membuat bola terangkat secara tanggung diatas net. Alhasil, Li Junhui yang berada di depan langsung menyambarnya dengan sangat keras.

Pada akhir pertandingan, duet rival Ahsan/Junhui pun berhasil mengalahkan Liang/Chang 6-11, 11-4,11-8, 12-14, dan 11-5. Hasil ini sekaligus mengantarkan tim Ruichang ke final China Badminton Super League. Sayangnya, pada partai puncak Ruichang harus takluk 3-0 dari tim Xiamen dan puas menjadi runner up.

Itulah momen saat pukulan maut Mohammad Ahsan sukses bikin pebulutangkis China diam mematung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hajar Wakil Korea, Mutiara Ayu Sabet Gelar di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023

Profil Pemain Bulutangkis Indonesia: Legenda dan Bintang Masa Depan

Hidup Sehat Bisa Makan Enak Setiap Hari