SVEND Pri Yang Berakhir Bunuh Diri

pemainbulutangkisindo | SVEND Pri merupakan salah satu pebulu tangkis putra terbaik yang dimiliki Denmark pada era 90-an. Dia menjadi salah satu lawan berat bagi legenda tunggal putra Indonesia, Rudy Hartono.

Pada masa jayanya Pri bahkan bisa menyaingi Rudy Hartono. Padahal saat itu, Rudy Hartono sendiri telah mendapatkan sejumlah gelar prestisius di era 1970-an.

Kala itu, Rudy menjadi peraih juara All England terbanyak di dunia. Saking tangguhnya, dia sulit dikalahkan pebulu tangkis lain. Namanya pun tercatat dalam Guinness Book of Records.

Masih di era kejayaan Rudy pada 1970-an, Pri muncul di sektor tunggal putra hingga menjadi rival abadi legenda bulu tangkis Indonesia itu. Pria asal Denmark tersebut awalnya bermain di sektor ganda putra bersama Svend Andersen.



Prestasi gemilang Pri dimulai ketika berpasangan dengan Ulla Strand di sektor ganda campuran. Setidaknya, Svend Pri/Ulla Strand telah meraih dua gelar juara All England pada 1967 dan 1971.

Kemudian, Pri semakin memantapkan kariernya saat turun di sektor tunggal putra. Dia mampu mengalahkan Rudy di Piala Thomas 1974 yang berlangsung di Jakarta, meski akhirnya Denmark harus kalah 1-8 dari Indonesia.

Tak berhenti sampai di sana, rivalitas Svend Pri dengan Rudy berlanjut di All England. Kala itu, Rudy awalnya bergitu superior dengan rentetan tujuh gelar yang berhasil didapatnya di All England mulai 1968 hingga 1974.

Akan tetapi, ketika rekor gelar All England ke delapan coba direbut Rudy, Pri muncul sebagai penjegal dan mencuri gelar pada 1975. Bukan hanya jadi rival di All England, dia juga jadi musuh di Denmark Open.

Namun, kehidupan Svend Pri berlangsung cukup sulit pasca pensiun sebagai pemain. Pri dinyatakan meninggal dunia akibat bunuh diri pada 9 Juni 1983.

Sebelum mengakhiri hidup, dia diketahui mengalami depresi berat dan sering mabuk-mabukan serta tak jarang menelan obat penenang. Belakangan diketahui, Svend Pri mengalami masalah rumah tangga yang tak berujung dengan sang istri, Tofe, sehingga memutuskan bunuh diri di usia 38 tahun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hajar Wakil Korea, Mutiara Ayu Sabet Gelar di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023

Profil Pemain Bulutangkis Indonesia: Legenda dan Bintang Masa Depan

Hidup Sehat Bisa Makan Enak Setiap Hari